1850

Hai kamu Angka-angka tua yang tetap berdiri kokoh Bagaimana rasanya hidup selamanya? Kuperhatikan ragamu tetap bugar mengalahkanku si anak gadis yang baru berkembang kemarin sore Mekarnya saja masih meremang dalam misteri Kamu 1850 Lebihmu ialah suka membahagiakan orang lain Demikian kamu bertahan Dengan...
Read More