Mengekspos luka dan memamerkannya
tanpa malu tanpa akal tanpa logika
Lukaku menganga dan berdarah-darah
Diekspos ke khalayak ramai
Diperlihatkan
Degup jantungku sudah berlari ke sana ke maritanpa malu tanpa akal tanpa logika
Lukaku menganga dan berdarah-darah
Diekspos ke khalayak ramai
Diperlihatkan
Mencari persembunyian mencari perhentian
Tiada makhluk yang dapat tahan
ketika rapuhnya dipertontonkan
Semua ingin menjadi kekar
Meskipun sekarat dan hampir mati
Tetapi aku lemah
Mati perlahan dalam keterjatuhanku
Jatuh pada sesuatu yang tiada berdasar
Jatuh lalu diekspos
Hancurku pun diekspos
Luka-lukaku masih berdarah
dan senantiasa terekspos
Gloria.
Jakarta, 19 Maret 2018
0 comments:
Post a Comment