Jangan hanya menatap dari balik kesakitan
Datang dan mendekatlah
Saat ini kekuatan telah menghindar
Aku tahu tidak ada faedahnya melawan
Mari kita bercakap
Berbincang tentang rasa
yang selalu kau bawa bersamamu
Juga tentang tempo yang tak lekas pergi
mengekor seperti anak kepada induknya
Aku punya banyak cerita
bagaimana tak merasa adalah perasaan yang paling merana
atau bagaimana hadirmu mampu menjungkirbalikkan
garis lengkung menjadi murung
Luka, apakah kau pernah jatuh cinta?
Malam yang menyedihkan di Yogyakarta
karena aku merindukan seorang asing
Hadirnya hanya sekejap lalu hilang tak berbekas
Luka, kau tahu dan aku tahu karena kusesap engkau
Beritahu padaku,
mengapa orang asing itu membuatku begitu patah hati
Sungguh, jawabnya ada pada malam
Ia tahu cerita dan kata beranak pinak dan
memenuhi hari yang masih terlalu dini
Ia pun masih merekam suara yang meneduhkan
hati yang selalu hujan
Degup jantungku kini begitu membosankan
Pemantiknya pergi dan mungkin tak kembali
Kau tahu karena saat itu kau lahir
Masa dan rasa berlalu
hanya menyisakanmu
NG.
Yogyakarta, 21 September 2018
0 comments:
Post a Comment