a time of serenity.


So, this morning I decided to buy lontong for my breakfast, after I told my manager that I wanted to work remotely. Then, I walked a few minutes to the stall I usually go. I sat down towards the road. There were some big trees in front of me.

I looked up and saw flowers were beginning to bloom! And butterflies! And the blue sky! And the clouds!

Sometimes, some motorcycles or cars passed. But, in between of that moment, there was a time of serenity. At that point, I sat silently, while still looking up.

Life has been beautiful all along.
In that serenity, I knew deep down, my higher self is smiling. The inner child in me is floating. Every single event and experience I have been through was rushing, like a huge flood.

Life is beautiful. And will always be.

Related Posts:

  • Paradoks, Mimpi, dan Ledakan Bintang Mimpi adalah paradoks Bermimpi terlalu tinggi mampu menyakiti tanganmu yang tak mampu menggapainya Menyakiti lehermu karena selalu mendongak ke a… Read More
  • Seharusnya Aku Menebarkan Cinta Seharusnya Aku menebarkan cinta kepada balita yang belum mampu berkata-kata kepada anak remaja yang tengah mencari cita kepada dewasa muda yang me… Read More
  • tentang rapuh-kudus Pada suatu hari Aku menubuh dan tidak utuh Kerapuhan menghantuiku Mereka yang utuh seolah mengusirku Karena aku tulang rusuk Aku bukan siapa-siap… Read More
  • Cerita tentang Pohon yang Mati Perlahan Aku menunggu Menunggu sang Guru lewat Para ibu membicarakan-Nya "Ia mampu menyembuhkan!" "Ia mengubah air menjadi anggur!" Siapakah gerangan Orang… Read More
  • Ekspos Mengekspos luka dan memamerkannya tanpa malu tanpa akal tanpa logika Lukaku menganga dan berdarah-darah Diekspos ke khalayak ramai Diperlihatkan … Read More

0 comments:

Post a Comment