Tapak-tapak berbahaya
Rasanya begitu kuat memilah daging manusia
Jangan sampai ujung jarimu mengenainya
Nanti kau menghilang
Rasanya begitu kuat memilah daging manusia
Jangan sampai ujung jarimu mengenainya
Nanti kau menghilang
Inderamu tidak diciptakan berserta buku panduan
Tak selamanya kau mampu menyelamatkan dirimu
Berjuanglah, wahai anak Bumi!
Perihmu tak lebih pedih dari Ibumu
Ia mengandung semua ranjau itu
dan bersedih karena tak dapat mencegahmu
menginjak luka yang tertanam dalam tumbuh itu
Ibumu juga menangis
Tak selamanya kau mampu menyelamatkan dirimu
Berjuanglah, wahai anak Bumi!
Perihmu tak lebih pedih dari Ibumu
Ia mengandung semua ranjau itu
dan bersedih karena tak dapat mencegahmu
menginjak luka yang tertanam dalam tumbuh itu
Ibumu juga menangis
Tubuhmu tak menyambut firasat semesta
yang menuntunmu melalui desau angin
dan gemerisik pepohonan
Denting air yang berpulang kepada bebatuan pun tak kau hiraukan
Jagad raya sudah berkonspirasi untuk menyelamatkanmu
Terlambat
Ranjau terlanjur memikat nyawamu
Menteng Huis, Jakarta
6 Juni 2018
NH.
0 comments:
Post a Comment