Skip to content
Aku menunggu
Menunggu sang Guru lewat
Para ibu membicarakan-Nya
"Ia mampu menyembuhkan!"
"Ia mengubah air menjadi anggur!"
Siapakah gerangan Orang ini?
Daunku rontok
Lalu tumbuh kembali
Tetapi buahku tak pernah terlihat
Aku adalah pohon yang berduka
Read More
Seharusnya Aku menebarkan cinta
kepada balita yang belum mampu berkata-kata
kepada anak remaja yang tengah mencari cita
kepada dewasa muda yang menemukan namun jarang memahami makna
kepada opa oma yang sering terlupa
Read More
Tiba-tiba segalanya memberikan makna
Semacam keterjalinan
Puzzle yang tersusun karena kepingan terakhir telah ditemukan
Semua kembali pada masa kecil
bahkan ketika otakku belum mampu mengenal kata-kata
Masa lalu itu diam-diam mengintaiku
ke mana pun aku pergi
bahkan menarik bahaya itu lebih dekat
- dekat sekali -
pada diri yang ringkih ini
Seluruh bangunan kokoh itu runtuh
Hanya perlu satu peluru yang tepat
lalu mengenai satu sasaran jitu
Hancur seketika
Tersisa puing-puing
yang lalu akan kususun kembali
Dalam hitungan yang sudah berhenti
Karena ia tak berhingga
Hitungan tiada berguna
N.
Jakarta, 1 Desember 2017
Read More
Selama ini dia tak
seperti saat ini
Selama ini menjadikan dia
seperti saat ini
Ia melihat dengan mata
yang sebelumnya tak pernah ada
Ia mendengar dengan belas kasih
sesuatu yang ia sendiri tak tahu ia miliki
Ia berpikir melewati tapak perjalanan
yang ia tak pernah lalui
Read More
Membungkuk
Peluhnya bertetesan
Tangannya diregangkan
Ototnya menegang
Berat
Beratnya tak seberapa
Noken itu pasrah disandarkan pada punggungnya
Hebat
Hebat sekali kehidupan itu
Bahkan bahasa tak mampu memaknai penderitaan
Penderitaan dalam hidupnya
Atau matinya?
Rasanya di sini indera tidak punya peran
Indera harus tuli
Harus bisu
Harus diam dan mendengarkan
Kata-kata sudah dikalahkan
Mereka butuh perbuatan:
mengaku dan meminta ampun
Nov.
Jakarta
18 Oktober 2017
Read More