Ruang Rahasia

Untuk pertama kalinya dalam kurun selamanya
hatiku sesak karena harus meninggalkan
cinta yang begitu berharga
kisah-kisah yang mengawang
indah namun penuh goresan darah

Aku terbang dalam kekosongan
karena yang terlewatkan masih menjejak nyata
Aku masih menjadi boneka di dalamnya
Kuputar tanpa henti
senandung indah itu
kehangatan itu
sentuhan itu
suara yang menenangkan itu

Terlalu banyak aku terlibat

Terlalu kuat aku terikat
Kemana mata memandang
kalau bukan ke suatu tempat yang dirindukan
Bukan salahmu jika menginginkannya
yang kuberikan sesuai masa dan kesempatan yang ada

Ini salah dan benar
Madu manis yang berbahaya
Aku ingin membenamkanmu di dalamnya
sehingga kau merasa rasaku
tenangku
desiran darahku
degup jantungku

Pohon-pohon itu
Ombak yang bergulung itu
Langit yang mendung itu
Malam yang gelap itu
Mereka mengetahui apa yang dirahasiakan oleh semesta
dariku dan darimu

Kenyamananku merindukan bebanmu
Ia begitu indah
diciptakan untuk dikagumi
Ia merindumu
Lekas

Aku masih berjuang memahami
apa yang wajar dari perjalanan ini
Tanpa ada kesempatan untuk meminummu dahagaku
Hatiku ini adalah batu
Tubuh ini seperti kutub yang enggan mencair menanti panasmu
Bayangmu akan selalu mengikuti malam-malamku
Kamu akan kusambut dalam mimpi-mimpiku

Makanlah kenyamananku yang nikmat
Aku ingin berikan segalanya bagi jiwamu yang gusar
Jiwaku ingin menuntunmu ke khayangan tertinggi
surga para dewa dan dewi bercinta
Ambillah sepuasmu karena ia tiada habis-habisnya
Tiada yang salah dan benar dari sini
Jika aku mendambamu dan kau mendambaku
apa yang dapat dilakukan Semesta?

N.

Bengkulu, 7 Maret 2019