Senja yang meremang dalam labirin...

Senja dalam labirin...

Kuinjakkan langkah pertamaku di bumi
Langkah-langkah selanjutnya masih terasa ringan
Namun, beban seperti menyusupi pundakku
membuatnya terasa berat, berat sekali
Setiap tapakku mewakili peristiwa hidupku
Segala perbuatan-Mu yang ajaib, Engkau,
yang menjadikan langit dan bumi
Memoriku melayang, mengingat segala pemeliharaan-Mu
Oh, betapa aku mencintai-Mu, Allah
yang nyata di dalam Anak-Mu

Read More

Allah Seorang Pelupa



Kosuke Koyama, teolog Asia yang terkenal itu, mengatakan dalam bukunya,
to forgive is to forget. Mengampuni berarti melupakan. Sering kali kita mendengar,
I forgive, but I never forget. Bagi Koyama, mengampuni tetapi tidak melupakan itu bukan
mengampuni.
Read More

Gereja mencari jawab atau malah perlu dipertanyakan?

Ibadah di salah satu gereja besar di Jakarta



Sebut saja, Gereja A, sebuah gereja tradisional, gereja besar. Akan tetapi, akarnya semakin tua dan mungkin memerlukan pencangkokan ulang, atau apapun yang membuatnya ‘muda’ kembali.
Gereja B, gereja lokal yang sedang bertumbuh. Akarnya sedang menancap di hati anak-anak muda ibukota, bahkan mungkin di hati siapa saja yang menginjakkan kaki di sana dan kembali lagi karena ia rindu.

Read More

Menggelisahkan Diri


Hidup sedikit lebih sulit ketika kau menyadari bahwa usiamu tak lagi dalam hitungan jari. Kurasa tidak ada orang yang menyukai atau menginginkan perpisahan. Life goes on. Time passes by. They do not recognize or willing to wait for somebeody. Keputusan berada di tanganmu. Kau boleh melanjutkan perjalananmu atau memilih menetap di tempat perhentianmu saat ini.

Namun demikian, untukku hidup manusia selalu dinamis. Aktif dan selalu bergerak. Aku mengira bahwa diriku tak mau terbuai di dalam zona nyamanku. Aku ingin terus bergerak. Meskipun selalu sulit untuk berpisah dan memulai kembali, aku ingin terus menggelisahkan diri agar aku tak tertipu oleh zona itu. Bagiku, kenyamanan itu membahayakan. Aku bisa memilih untuk terus bergulir, ke mana pun Tuhan membawaku. Aku yakin ada pembelajaran bagiku dan bagi sesamaku yang berada di tempat persinggahan tersebut.

Ia akan selalu menuntun aku...selama aku mau memantaskan diriku.

Surakarta, 2 Agustus 2015
Read More