"Lemah"

Setiap orang memiliki cerita dan itu menarik...

Salahkah kita untuk menjadi lemah?
Ada titik dimana persediaan tenaga kita sudah habis dan kita sudah cukup lelah untuk melanjutkan kembali kehidupan kita. Titik dimana kita ingin membiarkan segala sesuatunya dan berlari meninggalkan kenyataan.
Titik dimana sepertinya kehidupan berakhir pada ujung yang buntu. Mengambil atau tidak mengambil keputusan sama-sama tidak menguntungkan. Masa depan sepertinya sangat suram dan tidak ada lagi harapan.
Detik-detik berlalu begitu lamban. Berusaha menahan tangis itu karena keadaan yang tidak memungkinkan. Tetapi, rasanya begitu sesak… dan menyakitkan. Ingin rasanya segala sesuatu berlalu termasuk diri kita sendiri, tetapi ada sisi lain yang masih berjuang dan belum menyerah.
Banyak orang yang karena kelemahan fisiknya menjadi korban bullying bagi orang-orang di sekitarnya. Ada orang yang tidak berani menghadapi dunia nyata karena lemahnya mental yang membuatnya takut untuk berinteraksi dengan orang lain.
Semua orang pasti memiliki titik lemah. It’s okay. We’re only human and that’s why we need others to pick us up when we fall. Tidak ada yang salah dengan menjadi lemah. Yang kita perlukan hanyalah latihan untuk menguatkan mental kita.
Everyone has story and it’s interesting.

0 comments:

Post a Comment