Rajut Kehidupan

Kita 'kan selalu bersama dalam suka duka, berbagi rasa, tak terpisahkan
Hanya kau yang ada di hatiku...


Lagi, kilas balik kembali.
Semua bermula dari titik nol. Saatnya melepaskan apa yang telah kugenggam erat selama dua puluh tahun aku berada di kota ini dan meraih apa yg seharusnya menjadi milikku. Ketika harinya tiba aku harus meninggalkan kembali kota ini, maka saat itulah semua perjalanan dimulai. Karena sejak saat itu, tak ada yang sama lagi. Tempat menetapku sudah berpindah. Dan akan selalu begitu walau pendidikanku sudah usai.
Tentu aku akan merindukan segalanya. Tentu aku tak akan melupakan apa yang pernah kudapatkan di kota kelahiranku ini. Kau tahu, melepaskan sesuatu itu tidak mudah. Merelakan sesuatu itu sulit.
Yang paling menyesakkan adalah rasa bersyukurku karena pernah bertemu dengan tiap individu yang secara tak langsung telah membentuk kehidupanku. Satu per satu datang dan pergi membawa benang masing-masing, melintasi benang kehidupanku dan membentuk sebuah rajutan indah.
Takkan pernah kulupakan bagaimana letihnya melatih dan membina mereka, adik-adik seTuhanku. Love you to infinity, guys PERAK HKBP :*
Aku tak akan pernah berhenti bersyukur untuk apa yang telah terjadi dalam kehidupanku. Bagaimanapun baik buruknya hal itu. Karena hidup tak akan indah bila hanya kebahagiaan yang mengisinya. Hidup tak akan berarti tanpa kesedihan mengimbangi sebelah sisinya.

Karena saat aku terkenang kembali, akan ada banyak hal yang mengisi kepalaku. Begitu banyak hal yang telah dilewati bersama. Begitu banyak.

0 comments:

Post a Comment