Menggelisahkan Diri
Hidup sedikit lebih sulit ketika kau menyadari bahwa usiamu tak lagi dalam hitungan jari. Kurasa tidak ada orang yang menyukai atau menginginkan perpisahan. Life goes on. Time passes by. They do not recognize or willing to wait for somebeody. Keputusan berada di tanganmu. Kau boleh melanjutkan perjalananmu atau memilih menetap di tempat perhentianmu saat ini.
Namun demikian, untukku hidup manusia selalu dinamis. Aktif dan selalu bergerak. Aku mengira bahwa diriku tak mau terbuai di dalam zona nyamanku. Aku ingin terus bergerak. Meskipun selalu sulit untuk berpisah dan memulai kembali, aku ingin terus menggelisahkan diri agar aku tak tertipu oleh zona itu. Bagiku, kenyamanan itu membahayakan. Aku bisa memilih untuk terus bergulir, ke mana pun Tuhan membawaku. Aku yakin ada pembelajaran bagiku dan bagi sesamaku yang berada di tempat persinggahan tersebut.
Ia akan selalu menuntun aku...selama aku mau memantaskan diriku.
Surakarta, 2 Agustus 2015
His Image
God is neither and both male and female. He contains all person; we are all made in his image (Scanzoni 1974, 21).
---
If God contains all person, it'll mean that God also contains those lesbian, gay, and transsexual person. Is it?
Or,
God only contains male and female without their sexual behavior? Can we separate our sexual behavior from ourselves?
We are all made in His image. So, I Could say that LGBT is not wrong if they look to God as if God is one of them. They are not wrong if they say Jesus is a part of them, Jesus is a gay, Jesus is a transsexual.
Because we see others from our point of view. We cannot be 100% objective about something.
We are all made in His image. And I'm feeling unsure if we know 100% what His look like.
We are all made in His image; and I think that's the answer to all of my questions.
Karangasem, August 1st 2015
novgalung
------
Scanzoni, Letha, and Nancy Hardesty. 1974. All We're Meant To Be: A biblical approach to women's liberation. New York: Work Incorporated.
Sahabat Allah
penuh rahmat, dan kagum
ketika aku bertemu dengan-Nya
Godself-love
"Allah yang mencintai diri-Nya sendiri adalah Allah yang egois?"
Apakah ada yang salah jika Allah cinta kepada diri-Nya sendiri? Toh, manusia harus lebih dulu cinta terhadap dirinya untuk kemudian mampu mencintai orang lain. Kitab Imamat dan Injil Sinoptik menyuarakan "Kasihilah sesamamu seperti engkau mengasihi dirimu sendiri". Bukan berarti karena posisi frasa "mengasihi dirimu sendiri" terletak di bagian akhir kalimat lantas hal tersebut menjadi hal yang dilakukan belakangan. Malah frasa tersebut diletakkan di belakang karena ia sudah lebih dulu dilakukan. Barulah kemudian orang tersebut melakukan langkah selanjutnya, yakni "kasihilah sesamamu".
Psikolog Carol Gilligan, dalam teori perkembangannya, menerangkan bahwa tahap pertama adalah "Aku cinta aku". Tahap yang kedua adalah "Aku cinta kamu". Tahap yang terakhir adalah "Aku cinta aku dan aku cinta kamu seperti aku cinta aku".
See? It is not only the Bible who did the talking.
Allah harus lebih dulu mencintai diri-Nya, terlepas dari pengertian "God is love" dalam 1 Yohanes 4:19. Ketika Allah kepenuhan oleh cinta, maka Ia membutuhkan 'wadah' untuk mengekspresikan cinta-Nya.
Dan jadilah segalanya. Allah melihat semuanya itu baik...
Karangasem, 29 Mei 2015
Teriakan Air Mata
Air mata itu hanya menumpuk di pelupuk mataku
Mengaburkan pandanganku
Enggan keluar dari sana
Air mata itu tak lagi mudah menetes
Ia jelas berbeda dari rintik hujan
Meski bagiku, sama sakralnya
Tak semua orang mencapai garis finish
Setiap orang mampu tapi tak semua orang mencapainya
Atau, garis finish menurut siapakah yang sedang digunakan?
Manakah pencapaian itu?
Garis finish ini atau itu
di sini atau di situ?
Love is...
Love is beyond religions.
God is beyond religions.
Love is God.
God is Love.
When love is beyond religions then
religion is no longer important
When I experience love, I experience God
I need love then I need God
I need God then I need love
I do not need religion
I need love. I experience love. I work
for love.
Then
I need God. I experience God. I work for
God.
Every wise men taught about love
Every wise men taught about God
It is why Jesus always talk about loving
others
it is also means that we give God to
others
It makes me understand why Jesus once
said
What you do to others, you also do it to
God
It does not mean that other is God
It is because they also know God
They also know love.
"Mematung"
Sang Khalik
Tidaklah mudah bagiku untuk mendengarkan suara-Mu
di tengah keramaian ini
Labirin Doa Pada Suatu Senja..
Satu langkah baru cukup untuk memacu degup jantungku
Betapa sulitnya memulai sesuatu
Padahal yang dibutuhkan hanyalah satu langkah yang baru
Whither, pilgrim, are you going? Where are you going?
Malam kemarin tak akan kulupakan..
Tanpa sengaja aku mendapat kabar buruk dan tragis..
Seseorang yang kuketahui, mengakhiri hidupnya kemarin hari..
Tanpa sengaja aku mendapat kabar buruk dan tragis..
Seseorang yang kuketahui, mengakhiri hidupnya kemarin hari..
Filosofi Pita Kado
Ada yang mati-matian mengekang keinginanku saat ini, saat kemarin dan mungkin di saat yang akan datang pula..
Padahal sejauh mataku melihat,
hidup ini begitu indah.
Meskipun jalannya berbelit-belit, rumit, terlihat sulit, membutuhkan banyak effort dan usaha..
Sama seperti pita kado.
Semakin rumit pola simpulannya, semakin cantik pada akhirnya..
Mungkin kita harus belajar bersabar,
membiarkan Allah menentukan bagaimana bentuk akhir pita kehidupan kita..
:)
Blaise Pascal's Love Theory
May be Pascal is already dead but is his erudition too? May be he wrote about this because he wanted to explain who or what God is. But I think, because the relativity of this postmodern age, what he said centuries ago can be applied in our real life.
Everyone, especially girls, will agree with Pascal's writing. Love, as a easiest example, could be felt by heart. Can it be felt by reason? Of course. But they said reason works slowly when you're attacked by love (LOL :D).
I agree with that. That's why some people are fool enough for giving their heart even their life for a man or a woman who doesn't love them back.
Haha I feel so funny now. It's only 8.05 AM here in Central Jakarta, but I already talked about love! :D
Subscribe to:
Posts (Atom)