Dua Sisi

Selalu ada dua sisi..

Setiap orang di dunia ini selalu berinteraksi, tak peduli dimanapun tempat tinggalnya, pasti akan saling berinteraksi dengan sesamanya, bagaimanapun bentuk interaksinya. Bisa melalui komunikasi, baik lisan mapun tulisan, bisa melalui sentuhan, bantuan, dan banyak jalan lainnya. Karena manusia adalah homo socius, dimana seorang tak dapat hidup tanpa mendapat pertolongan dari sesamanya.
Karena manusia selalu berinteraksi, tidak akan ada satu versi cerita tentang segala sesuatu yang terjadi di dalam kehidupan kita. Dan karena itu, akan selalu versi berbeda dari kehidupan yang kita alami. Versi yang sesuai dengan sudut pandang orang lain.
Disinilah, terutama di dalam relasi dengan sesama, diperlukan kejujuran. Kejujuran akan menghasilkan kepercayaan, yang sangat dibutuhkan dalam hubungan kita dengan orang lain. Bagaimana kita bisa berteman jika yang ada di dalam kepala kita hanyalah pikiran-pikiran buruk tentang teman kita itu?
Kedua, tentu kita akan membutuhkan integritas. Integritas adalah ketetapan untuk melakukan yang baik dan benar walaupun tidak ada yang melihat. Berkomitmen untuk tetap berintegritas tidaklah memalukan sama sekali. Yang memalukan adalah orang yang melanggar komitmennya sendiri jika tidak ada yang melihat.
Ketiga, kepedulian. Tentu takkan ada yang kita tahu jika kita tidak menaruh perhatian terhadap sekitar kita. Siapa yang mau membantu seandainya kita manusia sebagai makhluk sosial tak melatih diri kita untuk membantu orang lain?
Kita tidak tahu apa artinya sebuah bantuan yang mungkin bagi kita sepele, bisa jadi bagi orang yang tepat, hal itu sangat menolongnya.

Dan satu yang pasti, menanam kebaikan, yang akan bertumbuh adalah kebaikan, yang akan dibuahkan juga kebaikan. Tuhan berkati!

Related Posts:

  • Whither, pilgrim, are you going? Where are you going?  Malam kemarin tak akan kulupakan.. Tanpa sengaja aku mendapat kabar buruk dan tragis.. Seseorang yang kuketahui, mengakhiri hidupnya kemarin h… Read More
  • Darimanakah Datangnya Perasaan? Dan mereka menamainya 'perasaan'  Akal terlalu kuat untuk dikalahkan Ia sering bertindak sewenang-wenang tanpa pertimbangan Sepertinya akal t… Read More
  • Blaise Pascal's Love Theory "The heart has its reasons which reason does not know." - Pascal (1623-1662) when he tried to explain about God. They said it was a good wordplay.… Read More
  • Love is... Love is beyond religions. God is beyond religions. Love is God. God is Love. When love is beyond religions then religion is no longer important… Read More
  • "Mematung" Sang Khalik Tidaklah mudah bagiku untuk mendengarkan suara-Mu di tengah keramaian ini Meski engkau menyebut namaku, nama yang telah Kau… Read More

0 comments:

Post a Comment