Dimulai dari diri sendiri, bukan orang lain :)
Ada begitu banyak roh perpecahan di
dunia ini. Roh itu bisa dalam bentuk iri hati, dengki, hypocrisy, gossiping, dan
banyak lagi. Betapa lemahnya manusia, begitu mudah untuk diadu domba dengan
sesamanya manusia.
Tanpa kita sadari, sering sekali kita
disusupi si jahat yang diam-diam masuk melalui iri hati kita. Membuat kita
membenci orang lain tanpa alasan. Membuat kita memikirkan hal-hal yang buruk
tentang sesama kita.
Di dalam kultur budaya yang beraneka ragam,
adalah penting rasa untuk mengendalikan diri. Why? Karena ada begitu banyak teman-teman kita yang berlatar belakang
adat dan budaya yang berbeda. Ada yang terlahir di keluarga yang berada, ada
yang biasa-biasa saja, bahkan mungkin ada yang berkekurangan. Disinilah
pentingnya rasa untuk menjaga persatuan, pentingnya untuk menjaga solidaritas,
pentingnya untuk peduli.
Tidak peduli bagaimanapun sifat kita,
di tempat yang berbeda dengan orang yang berbeda, kita harus mengubah
kebiasaan-kebiasaan buruk kita. Harus membuang keegoisan yang ada di dalam diri
kita. Tidak boleh ada unsur mementingkan diri sendiri dan tidak mau tahu atau
masa bodo dengan keadaan orang lain.
Bagaimanapun, adalah kewajiban diri
kita sendiri untuk mengontrol apa yang diri kita rasakan, lakukan, dan katakan.
Orang-orang akan menjauh dari kita jika yang kita lakukan hanya mementingkan diri
sendiri. Dan tanpa sesamanya, manusia tidak ada apa-apanya.
I wish the best for all of my new friends in colleagues.
God be with us.
0 comments:
Post a Comment