My Daddy - My Superhero

Daddy, I really miss you :'(


Mata kuliah hari ini menampilkan peta Indonesia dalam sebuah presentasi. Melihat gambar peta Indonesia itu membuat pikiranku melayang ke beberapa tahun lalu, ketika aku masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Ketika tugas menggambar peta diturunkan pada tiap siswa. Membuatku terhenyak karena aku sama sekali tak memiliki bakat menggambar.
Dengan penuh kegelisahan, aku mengadukannya kepada orangtuaku. Alhasil, Ayahku yang membuatkannya untukku. Dengan penuh kegembiraan, aku membawa peta yang sudah jadi itu ke sekolah.
Bam!
“Karyaku” menjadi peta terbaik dan bahkan dipajang di kelas!
Aku merindukannya.
Sosok Ayah telah menjadi idolaku, entah sejak kapan. Bukan berarti aku tak mengagumi Ibuku. Namun Ayah telah menjadi role modelku selama hampir dua puluh tahun. Dengan ketegasannya yang lembut, ia membimbing dan mengajarkan kami akan kehidupan.
Ayahku tak pernah ragu dengan kemampuannya. Jarang sekali ia mementingkan dirinya sendiri. Ayahku benar-benar menunjukkan bagaimana kebaikan yang sesungguhnya. Baik tidak peduli bagaimana cara orang lain memperlakukan kita, tak peduli apa motivasi orang lain, Ayahku selalu mengusahakan yang terbaik untuk orang lain, selama ia masih mampu melakukannya.
Memang terkadang Ayah mengeluarkan kata-kata yang membuat lawan bicaranya –yang tidak mengenalnya– merasa tersinggung. Namun, walau bagaimanapun, hal itu pasti memiliki maksud yang positif juga bagi orang yang mendengarnya.
Ayah, aku merindukanmu
Ingin mendengar suaramu lagi
Ingin melihat wajah Ayah kembali
Aku rindu Ayah
Semoga Tuhan berikan umur yang panjang untuk Ayah
Juga kesehatan, juga rejeki, juga semangat yang tak pernah padam dan terus membara
Untuk menjalani kehidupan
Ayah, aku ingin Ayah melihatku menjadi perpanjangan tangan Tuhan
Jika Dia memang menghendaki hal itu untuk terjadi
Bersama Ibu dan adik-adik
Ayah, apa kabarmu hari ini?

Ayah, aku rindu…

0 comments:

Post a Comment