K e h i d u p a n

This is your life, live it!


Life.
Memang tak lebih dari sebuah kata.
Sebuah kata yang dicari-cari sebagian besar manusia. Sebuah kata yang disia-siakan oleh yang lain. Ada yang menghargainya, ada yang bahkan tidak tahu artinya. Yang mernghargainya, tentu saja, akan mengerti dan mendapatkan kebahagiaannya. Yang tidak tahu artinya? Akan mendapatkan kebahagiaan dalam cara yang berbeda.
Orang bilang, tidak tahu arti kehidupan akan mengerti ketika ia kehilangannya.  Segala penyesalan dan impian yang belum sempat dicapai. Menyedihkan.
Orang yang mengerti arti kehidupan dalam kesehariannya akan benar-benar hidup. They live it. Ia tidak akan menyia-nyiakan waktunya, juga kesempatan yang ada. Benar-benar menganggap efektifitas dan efisiensi sebagai suatu hal yang sangat serius.
Life is struggle. Hidup adalah pergumulan.
Setiap hari kita bergumul. Bergumul dalam memilih, bergumul dalam berbelanja, bergumul dalam cinta, dalam kesetiaan, dan masih banyak hal lainnya. Bergumul sudah menjadi keseharian kita tanpa kita sadari.
Life is a rolling wheel. Hidup sama seperti roda yang berputar.
Tidak selamanya kita berada di atas. Untuk itu ingatlah untuk melihat ke bawah, tetap menjaga kerendahan hati. Dan tak selamanya pula kita berada di bawah. Untuk itu, tak pernah salah untuk selalu mengharapkan yang terbaik. Yang penting adalah menjaga roda itu untuk tetap berputar.
Life is like riding a bycycle. You should keep the balance to make sure it's moving on.
Hidup seperti mengendarai sebuah sepeda. Kita harus menjaga keseimbangannya agar terus berjalan. Tidak boleh miring, akan jatuh. Tidak boleh kempes, akan jatuh. Tidak boleh ngebut, akan jatuh. Tidak boleh terlalu lambat, akan jatuh.
Life is a climb, but the view is great.
Hidup seperti mendaki gunung yang terjal. Berat, berbahaya, melelahkan, dan penuh tantangan. Tetapi, jika kita menikmati perjalanan, akan banyak pemandangan indah yang kita temui di sekeliling kita.
Life is a grace.
Hidup adalah anugerah. Hadiah terindah yang diberikan oleh Tuhan. Setiap paginya adalah napas kehidupan yang masih ada di dalam tubuh kita ketika kita bangun. Namun banyak, bahkan hampir semua orang lupa mensyukurinya.
Mengapa?
Karena manusia terlalu sibuk dengan urusannya sendiri. Karena manusia terlalu direpotkan oleh rutinitasnnya yang membosankan.
Karena banyak manusia yang tidak membiasakan dirinya untuk bersyukur. Karena manusia lupa bahwa ia hanyalah manusia biasa!
Banyak orang yang putus asa. Yang tidak memiliki cita-cita. Tidak memiliki impian. Jika hidup berlalu terlalu hampa seperti itu, betapa menyedihkannya.
Yang terpenting di dalam kehidupan ini adalah semangat, pengharapan, dan rasa syukur.
Semangat untuk menjalani kehidupan dan segala aktivitasnya. Bukan hanya hidup, tetapi mengerti bahwa hidup yang sekali ini adalah ibadah, yang tak boleh disia-siakan. Melakukan yang terbaik untuk mendapatkan yang terbaik.
Pengharapan, sesuatu yang kita inginkan untuk terjadi. Jika kita memiliki pengharapan dalam hidup, maka kita tahu apa tujuan kita hadir ke dunia ini. Pengharapan membuat kita mengerti apa tujuan kita bangun setiap paginya. Pengharapan membuat kita benar-benar hidup.
Rasa syukur selalu berbuah baik. Rejeki ditambahkan, bukannya berkurang. Tidak pernah mengeluh. Berterimakasih atas anugerah sang Pencipta. Rasa syukur membuat beban menjadi lebih ringan dan tidak begitu berat.
Remember, tidak ada hidup yang terlalu berat, tidak ada yang terlalu ringan.
You were given this life because you're strong enough to live this life. The problems you face will not going easier. It is you just be stronger.
It's your life. Live it!
Good for you.
With love,
Novriana

0 comments:

Post a Comment