1850

Hai kamu Angka-angka tua yang tetap berdiri kokoh Bagaimana rasanya hidup selamanya? Kuperhatikan ragamu tetap bugar mengalahkanku si anak gadis yang baru berkembang kemarin sore Mekarnya saja masih meremang dalam misteri Kamu 1850 Lebihmu ialah suka membahagiakan orang lain Demikian kamu bertahan Dengan...
Read More

Sementara Mengenang: Catatan Samping Proyek Karyatama

Aku tahu tak seharusnya aku menuliskan hal ini saat aku memiliki beberapa tugas lain yang harus kukerjakan. Akan tetapi, otakku meneriakkan kalimat demi kalimat yang memendam perasaan dan membuat emosiku berkecamuk. Maka, lebih baik aku mengeluarkannya dan mencoba menyusun kata demi kata. Cerita...
Read More

Persimpangan, Pertemuan, dan Seorang StSu

Sosok ini lebih dari sekadar dosen. He is an exceptional inspiration! Aku benar-benar bersyukur memiliki kesempatan untuk bertemu dengan beliau dalam pergumulan dan perjuanganku mendalami ilmu tentang Yang Ilahi, yang tak berdasar dan tak berujung. Di suatu hari menjelang akhir November, seluruh...
Read More

Philosophy of the Eyes

The eyes are the windows to the soul, said the wise man. I agreed. Then, empty eyes lead to an empty soul, my heart whispered. That's why I often shut my eyes. That sorrow cannot radiate without my approval. It is a sin in my world to let those people see this dry, barren, uninteresting, broken,...
Read More

Hati, Intan, dan Serpihan

Dari dalam kegelapan tak berdasarAku membangun menara pelindungdi sekeliling hatiKali ini aku memilih intanHanya karena intan yang dapat membunuh intanDalam rumus dan formula semesta yang acakDua insan diharuskan bertemu, jatuh cinta, lalu melupakanTiada kesempatan bersatuAndai saja semesta tak...
Read More

Tentang Tapak dan Laju

Mengenai tapakAdalah mengenai perbedaanTapakku dan tapakmu jarang bertemuJalurku dan jalurmu pun sudah pasti tak menyatuKau dan aku selalu meyakini kalau kita akan terus berpacumeski dalam jalan masing-masingJanji untuk saling menemubersama mimpiyang pernah terjalin dalam khayalterpahat di baris-baris...
Read More

One Fine Day

Should I never been into an event of my life I will not meet new souls Or even fall in love with them Since nothing is permanent One day we will be apart I asked God why Life always has two sides Why sad and happy Big and small Noisy and silent Busy and calm Encounter and separati...
Read More

Tidak Ada Selamanya

Christ's Temple di Tao Fong Shan Christian Centre Pernahkah kau bertanya kepada dirimu sendiri Saat kau menyadari tiada teman tiada lawan Hanya ada dirimu dan dirimu Mengapa segala sesuatu harus terjadi sedemikian rupa Aku pernah Lalu aku bertanya kepada Buddha Ia menjawabku dengan...
Read More

kepada: Sang Ruang Liminal

Pernahkah kau berada di dalam sebuah ruang yang begitu mengenalmu Ia mengetahui seluk beluk hatimu Keengganan yang berat di dalam pikiranmu Berbagai pertimbangan yang tampaknya tak pernah membuahkan keputusan Ia juga mengetahui kecurigaan demi kecurigaan Air mata bahkan kegelapan...
Read More

tentang rapuh-kudus

Pada suatu hari Aku menubuh dan tidak utuh Kerapuhan menghantuiku Mereka yang utuh seolah mengusirku Karena aku tulang rusuk Aku bukan siapa-siapa tanpa Tubuh Tubuh memanggiilku Parasit Menyusahkan dan bergantung penuh pada Tubuh-tubuh yang enggan menerima...
Read More

Cerita tentang Pohon yang Mati Perlahan

Aku menunggu Menunggu sang Guru lewat Para ibu membicarakan-Nya "Ia mampu menyembuhkan!" "Ia mengubah air menjadi anggur!" Siapakah gerangan Orang ini? Daunku rontok Lalu tumbuh kembali Tetapi buahku tak pernah terlihat Aku adalah pohon yang berduka...
Read More

Dimulainya Ketiba-tibaan

Tiba-tiba segalanya memberikan makna Semacam keterjalinan Puzzle yang tersusun karena kepingan terakhir telah ditemukan Semua kembali pada masa kecil bahkan ketika otakku belum mampu mengenal kata-kata Masa lalu itu diam-diam mengintaiku ke mana pun aku pergi bahkan menarik bahaya itu lebih dekat -...
Read More

Berpulanglah Rasa

Selama ini dia tak seperti saat ini Selama ini menjadikan dia seperti saat ini Ia melihat dengan mata yang sebelumnya tak pernah ada Ia mendengar dengan belas kasih sesuatu yang ia sendiri tak tahu ia miliki Ia berpikir melewati tapak perjalanan yang ia tak pernah lalu...
Read More

Indera dan Mereka

Membungkuk Peluhnya bertetesan Tangannya diregangkan Ototnya menegang Berat Beratnya tak seberapa Noken itu pasrah disandarkan pada punggungnya Hebat Hebat sekali kehidupan itu Bahkan bahasa tak mampu memaknai penderitaan Penderitaan dalam hidupnya Atau matinya? Rasanya di sini indera tidak...
Read More